Muara Teweh – DPRD Barito Utara mendukung langkah pemerintah menggelar pasar penyeimbang LPG 3 Kg di Muara Teweh.
Dukungan tersebut muncul lantaran harga LPG terus mahal sejak sebulan lalu, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Kami apresiasi pelaksanaan pasar penyeimbang selama satu bulan. Semoga bisa menekan harga LPG 3 Kg ,” kata anggota DPRD Barito Utara, Tajeri, kepada Fokus Nasional Jumat (24/3/2023).
Pasar penyeimbang i dilaksanakan oleh Pertamina Perwakilan Palangka Raya, yang menggandeng 4 agen di Kota Muara Teweh., bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Barito Utara.
Meski mengapresiasi, Tajeri mengkritik pelaksanaan di lapangan yang tidak diawasi. Tidak itu saja, politisi Partai Gerindra ini juga menilai pelaksanaan kurang sosialisasi.
"Banyak warga tidak tahu makanya sepi pembeli. Mestinya pasar penyeimbang yang menjual LPG sesuai HET seharga Rp24.000 ramai. DInas terkait harus lebih lagi menyampaikan pengumuman, kalau perlu umumkan di surau, langgar dan juga mesjid agar masyarakat mengetahui,” tukas dia.
Anggota DPRD Sofia mengatakan, langkah yang dilakukan pemerintah daerah dan pertamina sudah baik. Setidaknya dapat menekan harga jual tinggi selama satu bulan. Ini harus dipantau agar pelaksanaannya tepat sasaran.
"Di lapangan masih saja kita lihat warga bisa membeli banyak. Padahal kata Ridho pihak pertamina satu orang hanya bisa membeli satu tabung disertai penunjukan fotocopy KTP saat membeli. Hal lainnya lagi hampir satu jam saya sini tidak melihat pegawai dari pemkab atau dinas terkait. Mestinya ada pengawasan,” ujar Sofia.
Dia meminta pemerintah daerah untuk memikirkan cara gelaran sama pasar penyeimbang di kecamatan lain, mengingat harga LPG bersubsidi 3 kg di pedesaan masih tinggi.
Sales Branch Manager(SBM) Pertamina Wilayah Barito, M Ridho Hasbullah mengatakan, pasar penyeimbang yang dilaksanakan di Muara Teweh dilaksanakan selama satu bulan.
“Sebanyak empat agen yang ada di Muara Teweh secara bergantian setiap hari menjual 560 tabung. Mekasnisme pendistribusian dan penjualan kami serahkan ke Pemkab atau dinas intansi terkait,” kata Ridho.
Saat pembukaan pasar ramadhan kemarin, Bupati Barito Utara Nadalsyah bersama Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan juga Kadis Perindustrian dan Perdagangan Barito Utara, Hajranoor dan staf juga meninjau penjualan LPG bersubsidi.(Fauzie)
.jpeg)
