Muara Teweh – Komisi III DPRD Barito Utara memanggil seluruh pihak terkait dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), membahas kerusakan jalan di Luwe, Kamis (9/3/2023).
Asisten Sekda Barito Utara Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Gazali Montalattua, mengharapkan ini menjadi RDP terakhir.
"Di sini tegas saya sampaikan rapat ini yang terakhir kali. Kita malu jika jalan ini tidak diperbaiki. Kasihan masyarakat. Para pelaku usaha, khususnya di wilayah Lahei dan Lahei Barat bisa berkomitmen dengan janji untuk bersama-sama ikut memperbaiki jalan yang selalu digunakan untuk operasional,” tukas Gazali.
Tercatat sekitar 19 perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Lahei dan Lahei Barat. Belasan perusahaan sepakat gotong royong memperbaiki jalan rusak di ruas jalan Luwe Hilir dan Luwe Hulu.
Panjang jalan yang rusak saat ini tersisa 450 Meter, semua perusahaan yang sepakat memperbaiki jalan dengan konstruksi rigid pavement.
Anggota DPRD Barito Utara, Henny Rosgiaty Rusli mengatakan, wakil rakyat sudah 2 kali menggelar RDP terkait keluhan masyarakat.
Anggota dewan yang terpilih dari dapil Lahei ini iniengungkapkan belum tuntasnya penanganan jalan Luwe Hilir dan Hulu, sehingga RDP digelar lagi.
"Sebenarnya kami anggota dewan, bisa menggunakan aspirasi kami menyelesaikan perbaikan jalan itu. Tapi karena sudah ada komitmen terdahulu, pengerjaan jalan dilakukan beberapa perusahaan, maka kami pertanyakan lagi komitmen itu,” kata Henny.
Wakil Ketua I DPRD Barito Utara, Parmana Setiawan, mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah berkomitmen menuntaskan perbaikan jalan.
Sesuai kesepakatan tahap pertama, sudah selesai 250 Meter. Targetnya jalan rusak 450 Meter bisa selesai tahun ini. “DPRD Barito Utara juga setuju dengan usulan dari teman-teman pengusaha dan juga pemerintah agar kordinator pelaksana pekerjaan diketuai oleh dinas PUPR,” sebut Wakil Ketua I DPRD. (Fauzie)