Pandemi Covid-19 yang melanda dalam 2 tahun terakhir tak bisa dipungkiri memberikan dampak negatif di setiap aspek perekonomian, tak terkecuali untuk usaha retail dan pusat perbelanjaan. Dan kini perekonomian kembali hidup usai kebijakan PPKM dicabut. Para pengelola pusat belanja melalui Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mendukung keputusan Pemerintah yang telah mencabut PPKM guna aktivitas masyarakat dan roda ekonomi bangkit kembali.
Dalam paparannya, Kasrem 052/Wkr Kolonel Inf Dr. Indarto Kusnohadi, S.I.P., S.H., M.H., M.M., mengatakan “Melalui Seminar Nasional 2023 yang diselenggarakan oleh APPBI ini, kita jalin silaturahmi bersama rekan - rekan dunia usaha dalam rangka mempererat hubungan kemitraan yang solid, bangkit dari Pandemi dan menuju Indonesia Maju”.
“Sinergi positif yang telah terjalin selama ini antara kalangan dunia usaha dengan Tiga Pilar (TNI, Polri & Pemerintah), diharapkan dapat membangun kembali citra dunia usaha khususnya kebangkitan pusat perbelanjaan atau mall dan sekaligus membawa manfaat positif bagi pertumbuhan dunia usaha pasca Pandemi”, tambahnya.
Pada kesempatan itu, Kasrem menyampaikan amanat Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Putranto Gatot SH, S.Sos.,M.M.bahwa beliau mengajak, semua elemen anak bangsa, termasuk organisasi dunia usaha seperti APPBI harus menyatukan kekuatan yang dimiliki, termasuk penguatan Ketahanan Pangan, sebab ini salah satu kunci kekuatan suatu negara, karena itu harus kita maksimalkan sebagai kantong-kantong logistik kita.
“Tentunya melalui memberdayakan wilayah pertahanan dan pendukungnya secara dini sesuai dengan pemberdayaan wilayah pertahanan, yang diselenggarakan secara dini dalam rangka mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara”, ucapnya.
Dengan demikian. lanjut Kasrem, ini akan menjamin kelangsungan hidup Bangsa Indonesia, dengan memanfaatkan secara tepat Sumber Daya Nasional, baik Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Buatan dalam satu kesemestaan.
“Semua bertujuan mewujudkan kondisi yang tangguh dan dinamis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dari segala bentuk ancaman di antaranya separatisme, terorisme, radikalisme, konflik komunis, isu politik, provesial dan lokal, maka setiap Aparat Komando Kewilayahan khususnya di jajaran Korem 052/Wkr harus memiliki kemampuan tamu cepat dan lapor cepat”, ungkapnya.
“Kemampuan dalam temu cepat dan lapor cepat merupakan salah satu bentuk dari kecepatan mendeteksi suatu permasalahan yang timbul di wilayah agar dapat diantisipasi dengan pengambilan keputusan yang tepat juga”, terang Kasrem.
Turut hadir dalam acara Seminar Nasional 2023 antara lain Ketua Umum DPP APPBI Bapak Alphonzus Widjaja, Ketua LSP Bapak Unggul Wahyudono, Public Speaking Master Trainer Bapak Samsul Rahman, serta Pengurus dan seluruh anggota APPBI.
Sumber: Penrem 052/Wkr
(M.Solichin)
.jpeg)
