Muara Teweh – DPRD Kabupaten Barito Utara meminta Kepala Dinas Pendidikan, Syahmiludin A Surapati, segera membenahi institusi tersebut, karena banyak laporan bernada minor masuk dari masyarakat dan para guru.
Permintaan para anggota DPRD Barito Utara disampaikan pada saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Disdik mengenai pengangkatan tenaga PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) menjadi Kepala SDN 1 Sabuh, Kecamatan Teweh Baru, Senin (10/4/2023).
Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, Dr Tajeri, mengatakan, sudah menjadi rahasia umum permasalahan di Disdik Baeito Utara. Tajeri sempat mengemukakan beberapa hal sensitif di Disdik, termasuk masalah pengangkatan kepala sekolah.
"Saya yakin Kadisdik yang baru akan menangani instansinya secara lebih baik, ” ujar Ketua DPC Gerindra Barito Utara ini.
Anggota DPRD dari Fraksi PPP, Abri, mengungkapkan banyak isu yang diterima anggota DPRD mengenai Disdik, walaupun belum tentu semuanya benar.
"Banyak keluhan dari guru-guru honor. Mau bikin acara harus kumpul uang. Kasihan para guru di pedalaman. Jangan membebani para guru dan PNS Disdik. Amanah memimpin Disdik sangat berat, ”sebut pria anggota Komisi III ini.
Hal senada disampaikan okeh anggota Komisi I DPRD Barito Utara, Asran, menyebutkan perlu pembenahan di Disdik. “Irama tidak pas, baik dengan masyarakat maupun pihak rekanan. Tolong kadis baru adakan pembenahan, ” ujar mantan Kadistamben Barito Utara ini.
Menanggapi para anggota DPRD, Kadisdik Barito Utara, Syahmiludin, menyatakan pihaknya siap ditegur dan dijewer, jika terjadi kesalahan.
“Kalau dinilai tidak mampu, saya ikhlas diganti. Saya perlu team work. Komunikasi dengan berbagai terus dijalin, ”ujar pejabat yang baru digeser dari Dinas Pertanian 3 April lalu.(Ahmad fauzie)