Guna mewujudkan rekrutmen Polri Betah (Bersih Transaparan, Akuntabel dan Humanis), dirinya didampingi Wakapolres Kompol Johari Fitri Casdy, S.I.K. dan pengawas eksternal dari PWI melibatkan tim pemeriksa dari internal Polri maupun instansi pemerintah yakni Disdukcapil dan Disdik.
Sebelum dimulainya rikmin awal, diawali dengan arahan kepada para peserta oleh Kabag SDM Kompol Mohtar dan rapat panitia yang dipimpin langsung oleh Kapolres.
AKBP Yusfandi menyampaikan, pihaknya terus berkomitmen menerapkan prinsip Betah pada setiap penerimaan Polri. Hal itu salah satunya ditunjukkan melalui inovasi alat ukur digital yang terhubung ke monitor untuk memudahkan peserta melihat langsung tinggi badan masing-masing.
"Selain itu, kami menjamin bahwa penerimaan Polri bebas calo dan bebas KKN. Bagi masyarakat yang sanak keluarganya sedang mengikuti tes penerimaan Polri, jangan mudah terhasut dengan iming-iming sejumlah uang untuk bisa meloloskan," tegasnya.
Diketahui, tes rikmin awal di Polres Barsel digelar selama dua hari, mulai hari ini. Untuk hari pertama diikuti oleh 70 dari 72 peserta Bintara PTU dan 5 peserta Bintara Brimob. Sedangkan untuk besok akan digelar kegiatan serupa dengan diikuti oleh peserta penerimaan Taruna Akpol, Bintara Polwan dan Tamtama Brimob. (bow)
.jpeg)
