Pasca dibuka pendaftaran Polri tahun ini, ada 93 orang yang mendaftar, terdiri dari 3 peserta calon taruna Akpol, Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) 79 peserta terbagi jadi 92 Polki dan 7 Polwan, Bintara Brimob 5 dan Tamtama Brimob 6 peserta.
Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K. menegaskan dalam penerimaan Anggota Polri pihaknya memegang teguh prinsip BETAH yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis serta clear & clean, bebas KKN.
"Oleh sebab itu dalam proses penerimaan calon Polri ini melibatkan banyak pihak seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan serta pengawas eksternal dari awak media," imbuh Kapolres.
Sementara itu Kabag SDM Kompol Mohtar menerangkan, dari hasil tes rikmin awal yang telah berlangsung ketat hingga melalui rapat wanjak dan proses sidang yang dihadiri oleh tim asistensi Polda Kalteng, pihaknya menyaring sebanyak 64 peserta yang Memenuhi Syarat (MS) dan 26 yang tidak memenuhi syarat (TMS) serta 2 mengundurkan diri.
Lebih lanjut ia merinci untuk peserta calon taruna Akpol ketiganya MS, sedangkan peserta Bintara PTU ada 56 yang MS terdiri dari 53 Polki dan 3 Polwan, Bintara Brimob 3 peserta dan terakhir Tamtama Brimob 5 peserta.
"Dalam rikmin awal ini ada 4 kriteria penting sebagai syarat yang harus dipenuhi para peserta, diantaranya tinggi dan berat badan, domisili, nilai rapor dan ijazah, serta usia yang harus sesuai," kata Kabag.
Ia berharap, putra putri terbaik Barsel yang akan menempuh seleksi ditingkat Polda akan mampu bersaing dengan peserta dari Polres lain dan lulus terpilih.
"Dan untuk peserta yang belum memenuhi syarat, ini bukanlah kegagalan. Terus berproses dan benahi apa yang masih kurang sehingga apabila ada kesempatan bisa mendaftar kembali," tandasnya. (bow)
.jpeg)
