Muara Teweh - Bupati Barito Utara, Nadalsyah menjelaskan kegiatan tahun jamak atau multiyears yang disepakati bersama DPRD, pada pelaksanaan tahun 2019 sampai tahun 2022.
Hal ini terkait pertanyaan fraksi Gerindra meminta penjelasan kesepakatan antara Pemkab Barito Utara dengan DPRD terkait pelaksanaan kegiatan tahun jamak (multiyears), pada rapat paripurna I masa sidang II, pada Senin 26 Juni 2023.
Bupati Nadalsyah saat menyampaikan penjelasan pada rapat paripurna III masa sidang III, Selasa 27 Juni 2023 mengatakan, bahwa berdasarkan kesepakatan kegiatan dilaksanakan meliputi, antara lain :
Pembangunan Jembatan Lemo dengna anggarn sebesar Rp25.000.000.000. Pembangunan Jembatan Tumpung Laung sebesar Rp25.000.000.000. Penataan kawasan Bumi Perkemahan Panglima Batur sebesar Rp10.000.000.000.
lalu pembangunan Masjid Shiratal Mustaqim sebesar Rp15.000.000.000. Pembangunan RSUD Muara Teweh sebesar Rp100.000.000.000.
"Kelima proyek tahun jamak atau multiyears itu kegiatan fisiknya dimulai tahun 2019 sampai dengan tahun 2021. Namun keuangannya sampai tahun 2022," kata Nadalsyah.
Bupati Nadalsyah juga menjelaskan, bahwa pekerjaan Jembatan Lemo dan Jembatan Tumpung Laung yang nilainya masing-masing sebesar Rp25.000.000.000 meliputi, Rp21.000.000.000 pengadaan material, pelaksanaan pekerjaan mobilisasi, dan pemancangan. Selanjutnya Rp4.000.000.000 untuk perencanaan dan pengawasan.
Sedang untuk penataan kawasan Bumi Perkemahan Panglima Batur sebesar Rp10.000.000.000, meliputi pembentukan kawasan, penimbunan, pembangunan objek wisata berupa gazebo. titian, bangunan kantin, fasilitas bermain anak, lapak UMKM, penataan taman, pengadaan saranan dan prasarana taman, pembuatan tempat parkir, dan fasilitas pendukung lainnya.
Nadalasyah juga menjelaskan terkait pertanyana fraksi Gerindra masalah dana Tim Saber Pungli tahun anggaran 2022. Menurut Nadalasyah, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana Rp149.999.275, dan telah direalisasi sebesar Rp149.643.400.(Uzi)