Iklan

iklan

DPRD Barito Utara Sindir RSUD Sering Rujuk Pasien, Padahal Jadi Rumah Rujukan

Selasa, 13 Juni 2023 | Juni 13, 2023 WIB Last Updated 2023-07-03T08:39:05Z

 


MUARA TEWEH -  Kalangan DPRD Kabupaten Barito Utara, menyindir RSUD Muara Teweh yang seriong merujuk pasien. Padahal slogannya disebut rumah sakit rujukan.

Sindiran in disampaikan anggota DPRD Barito Utara, H Asran, ketika pihaknya menggelar  Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama managemen RSUD Muaar Teweh dan dinas Kesehatan, Selasa (13/06/2023).

"Rumah sakit kita ini bagus dan megah, bahkan slogannya menjadi rumah sakit rujukan. Tapi di masyarakat itu ada sebutannya terbalik. Bukan menjadi rumah sakit rujukan, melainkan selalu merujuk pasien ke rumah sakit di luar daerah," kata anggota DPRD Barito Utara H Asran dalam forum rapat.

Dikatakan Asran, sebutan yang ramai di masyarakat ini mesti dijelaskan dalam forum rapat ini oleh managemen rumah sakit. Sehingga nantinya, para wakil rakyat tidak salah menjelaskan hal sebenarnya kepada masyarakat. "Managemen rumah sakit juga diminta menyampaikan permasalahn apa saja yang ada di managemen kepada kami wakil rakyat," tambah Asran.

Direktur RSUD Muara Teweh, dr Tiur Meida mengatakan, sebenarnya kata-kata banyak relatif bagi orang yang mengatakan. Di rumah sakit data ada, sejak tiga tahun lalu di buat sejak tahun 2021 sampai tahun 2023.

Saat ini di rumah sakit kita, jumlah kunjungan meningkat dan rujukan kita menurun. Kenapa rujukan sangat menurun. Pada tahun 2022 rmah sakit sudah menambah poli paru dan poli mata. serta HD untuk cuci darah yang dulu belum ada sekarang sudah ada. Terakhir poli gizi.

"Sebenarnya semakin banyaknya kunjungan ke RSUD Muara Teweh, otomatis semakin tinggi tingkat rujukan, sebab kasus akan bertambah yang datang," kata Tiur Meida.

"Tetapi bukan berarti hasil kunjungan apabila dibandingkan dengan rujukan, itu jadi lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Intinya sekarang pelayan kita di rumah sakit meningkat, tetapi rujukan menurun," jelasnya.

Tiur juga menjelaskan, meski masih ada kekurangan dokter spesialis, namun seiring tingginya pelayanan tenaga dokter bertambah. "Usaha kami mencari dokter terus dilakukan. Kita sudah ada dokter mata, dokter gizi. poli paru sudah buka, HD juga sudah buka. Artinya tindakan-tindakna sudah kami lakukan. Saat ini keluhan masyarakat adalah belum adanya dokter syaraf dan THT," ujar Tiur. (UZI)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • DPRD Barito Utara Sindir RSUD Sering Rujuk Pasien, Padahal Jadi Rumah Rujukan

Trending Now

Iklan

iklan