PONOROGO - Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo menggelar Sholat Id dalam Idul Adha 1444 H/2023 M PHBI di Masjid Arrahmah Desa Bedikulon, Kamis (29/6/2023).
Selain dihadiri ratusan umat Islam di Desa Bedikulon dan sekitarnya, Sholat Id juga diikuti oleh jajaran Forum Pimpinan Kecamatan Bungkal. Tampak ikut dalam Sholat Id adalah Sekretaris Kecamatan Bungkal Heru Pramono, Kapolsek Bungkal Iptu Setyo Budi Santoso serta jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus MWC NU Kecamatan Bungkal.
Dalam kesempatan tersebut bertindak sebagai Imam adalah Ustadz Syaiful Rahman dan Khotib adalah Ustadz Mulyono. Sedangkan tema yang disampaikan Khotib dalam Khotbah adalah Imamah (Kepemimpinan) Sang Khalilullah Ibrahim AS.
Ustadz Mulyono memaparka bahwa diantara teladan yang pantas diambil umat manusia adalah dari Nabiyullah Ibrahim AS. "Sang Khalilullah adalah beliau berhasil meregenerasi keturunannya untuk melanjutkan risalah tauhid (Islam) pada usia beliau sudah tua, yakni 86 tahun, beliau sangat merindukan anak keturunannya sebagai pelanjut perjuangannya. Keinginan beliau terpancar dari do'a beliau yang termaktub dalam Al-Qur'an surat Ash-shaafaat ayat : 100, Rabbi Hablii Minasshaalihiin," jelas Ustadz Mulyono yang juga Ketua LTMNU MWC NU Kecamatan Bungkal.
Selain itu menurut dia, Nabi Ibrahim AS dan Keluarga adalah tipe keluarga yang tahan uji, tahan banting untuk mempertahankan Aqidah, beliau istiqamah untuk berada dalam ajaran agama yang benar. "Bahwa Allah SWT. menjadikan Nabi Ibrahim sebagia pemimpin, beliau bukan sekedar mampu menjadi imamah (kepemimpinan) dalam rumah tangga saja, tetapi sebagaimana kita ketahui bahwa beliau adalah pemimpin dari 2 keluarga besar yakni dari keluarga Sarah dan Kepemimpinan dari Hajar," tambah Ketua Komisi PR dan Keluarga serta
Pembinaan Budaya Islam MUI Kecamatan Bungkal tersebut.
Selain itu Allah SWT mengangkat Nabi Ibrahim AS sebagai pemimpin bagi manusia. "Pemimpin yang menjadi suri tauladan (uswah Hasanah) bagi ummatnya, pemimpin yg selalu bijak dan mengayomi ummatnya dengan nasihat-nasihat Ilahi dan berlaku adil terhadap rakyat yg dipimpinnya menuju Islam yang Rahmatan Lil 'Alamiin," katanya.
Lebih lanjut pihaknya memaparkan bahwa Nabi Ibrahim adalah pemimpin yang universal dan menyeluruh baik dalam kehidupan beragama, politik, hukum, ekonomi dan beliau pemimpin yg sanggup mengangkat harkat dan martabat rakyatnya agar menjadi ummat dan rakyat yang bermartabat dan memiliki Izzah (harga diri) yg tinggi dihadapan sesama & mulia dihadapan Allah SWT. Sebagai muslim semoga kita mampu meneladani kepemimpinan beliau Nabi Ibrahim AS sang Khalilullah (kekasih Allah) beliau menjadi titik central ketauhidan dalam beribadah kepada Allah SWT," pungkas Wakil Ketua PHBI Kecamatan Bungkal.(Muh Nurcholis)