Muara Teweh - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Nety Herawati, mengulas sejarah singkat terbentuknya suku Dayak di SMAN 4 Muara Teweh, Rabu (5 /4/2023).
Anggota Komisi I DPRD Barito Utara dari Fraksi Nasdem ini menyampaikan materi tterbentuknya Suku Dayak yang ada di Pulau Kalimantan ini, khususnya di wilayah Barito Utarai.
Nety yang juga aktif sebagai Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Barito Utara mencontohkan beberapa warisan budaya berupa kuliner khas Dayak seperti Kenta, Lamang/Malaman, Sayur Asam/Juhu Ansem, Tumis Sulur Keladi, Sanga Pucuk Jawaw Baupet, Sambal Kandas Sarai, Tumpi Jawau dan lainnya.
Nety menekankan pentingnya pelestarian warisan budaya kuliner Dayak dengan cara menanamkan rasa cinta terhadap masakan atau budaya sendiri, Antara lain dengan mengadakan lomba budaya setempat, memberikan dukungan untuk mengembangkan budaya, mengajarkan budaya daerah kepada generasi muda sleanjutnya, dan dapat saling berbagi informasi atau pengetahuan tentang budaya daerah melalui Sosial Network Site (SNS).
Lebih lanjut ujar Nety Herawati, seperti halnya yang dilaksanakan pada kegiatan yang berlangsung di SMN 4 Muara Teweh i secara langsung maupun tidak langsung memberikan pengetahuan bagi generasi muda dalam hal mempelajari warisan budaya daerahnya.
"Saat ini sangat jarang kita jumpai kumpulan anak muda khususnya yang masih bersekolah mau belajar mengenal warisan budaya ini. Kita harapkan kepada anak muda putra putri asli daerah Barito Utara ini dapat lebih mengenal budaya daerahnya,”tukas dia.
Dia pun mengingatkan, jangan sampai para pemuda lupa akan kelestarian turun menurun dari budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang sejak dulu.
"Dari kegiatan yang diadakan oleh SMAN 4 Muara Teweh, saya selaku anggota DPRD Barito Utara yang membidangi pendidikan, sangat mengapresiasi telah mengadakan pertemuan ini, saya sangat turut bangga terhadap anak didik di SMAN 4 ini yang benar-benar ingin mempelajari budayanya,” sebut Nety.(Ahmad Fauzie)