Muara Teweh - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Barut) mendesak PT PLN agar memasang penambahan trafo di ruas jalan Km 24-26 arah Muara Teweh-Puruk Cahu.
Hal ini beralasan, karena sudah beberapa tahun ini, listrik di Desa Nihan sering mengalamai gangguan alias tidak normal. Hngga kini usulan pemasangan trafo tersebut belum kunjung terealisasi.
“Warga mengeluh kalau sudah sore atau malam hari, listrik di rumah-rumahnya sering jeglek. Kejadian ini sudah sering terjadi antara sekitar 4 atau 5 tahun,” kata anggota DPRD Kabupaten Barut Hasrat SAg.
Wakil rakyat itu berharap, agar PLN segera merealisasi apa yang menjadi usulan masyarakat yakni pemasangan trafo tersebut.
Tujuannya, kata dia, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Desa Nihan.Karena dampak listrik tidak normal tersebut juga berimbas terhadap barang-barang elektronik masyarakat yang ada di rumah.
“Karena listrik di rumah warga sering jeglek, barangbarang elektronik mereka menjadi cepat rusak. Jadi kami harapkan kepada pihak PLN segera merealisasikan usulan warga tersebut,” harapnya.
Menurut politis PAN ini, terkait usulan pemasangan trafo di mM 24- 26 arah jalan Muara Teweh- Puruk Cahu ini, juga pernah disampaikan saat rapat dengar pendapat (RDP) di Kantor PLN Banjar Baru. Bahkan Hasrat secara pribadi bersama Kepala Desa Nihan Hilir Dawing juga pernah datang secara langsung ke Kantor PLN Muara Teweh terkait permintaan pemasangan trafo tersebut.
“Kita khawatir nantinya ini bisa berimbas negatif, dimana masyarakat Nihan tidak mau lagi pohon-pohonnya ditebang untuk pembersihan jaringan listrik PLN, karena pelayanan yang mereka terima dari PLN tidak memuaskan Ujung-ujungnya bisa saja mengganggu jalur listrik ke arah Puruk Cahu,” tukasnya.(*)