"Pendidikan politik merupakan proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban dan tanggung jawab warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemilihan umum atau pemilihan kepada daerah merupakan salah satu bagian dari kegiatan pendidikan politik,” kata Iqbal di Muara Teweh, Senin (11/12/2023).
Dirinya sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan pendidikan politik tersebut. Sehingga dapat meningkatkan partisipasi warga masyarakat di daerah ini sebagai pemilih yang baik dalam arangka mensukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkda Serentak pada tahun 2024 akan datang.
"Dengan adanya pendidikan politik ini nantinya dapat menambah wawasan kepada para peserta yang mengikuti kegiatan, dan juga diharapkan para peserta sosialisasi dapat menyampaikan teman, kepada keluarga, tetangga, dan kerabat disekitarnya bahwa betapa pentingnya partisipasi masyarakat dalam mensukseskan pemilu dan pemilukada serentak tahun 2024 mendatang,” kata politisi partai berlambang Mercy ini.
Dia mengatakan sesuai hasil perhitungan suara KPU Barito Utara pada pemilihan bupati dan wakil bupati periode 2018–2023 lalu bahwa partisipasi masyarakat di daerah ini yang menggunakan hak pilihnya hanya sekitar 65 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT).
Sementara kata Iqbal Reza pada pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak pada tahun 2018, untuk target nasional partisipasi pemilih menggunakan hak pilihnya 77 persen,” ujar dia.
Dirinya juga mengajak dan menghimbau kepada semua warga masyarakat di daerah ini untuk menggunakan hak pilihnya serta tidak golput atau tidak memilih, karena pesta demokrasi ini untuk memilih pemimpin yang diadakan setiap 5 tahun sekali.
“Karena satu suara kita sangat menentukan nasib bangsa dan daerah khususnya Barito Utara untuk lima tahun kedepan. Dan jangan lupa pada 14 Februari 2024 mendatang gunakan hak pilih untuk menentukan pemimpin untuk masa depan,” pungkasnya.(*)
Foto : Anggot DPRD Barito Utara, Iqbal Reza Erlanda.
.jpeg)
