PONOROGO - Debat perdana kandidat calon wakil presiden, telah digelar pada Jumat 21 Desember 2024 di Jakarta Convention Center ( JCC).
Berdasarkan survei Indikator politik, yang dirilis 26 Desember 2023, Gibran
memenangkan debat cawapres perdana dengan skor 56,2 %. Posisi kedua ditempati Mahfud MD dengan angka 24,2 %, disusul Cak Imin di posisi ke tiga dengan angka 12,3 %.
Melihat hasil debat tersebut, Supriyanto, anggota DPR RI Komisi 2, memberikan ulasan terkait debat Cawapres dalam versi ringan, tidak terlalu substansial, namun lebih banyak mengulas pada aspek entertainment-nya. "Gibran Rakabuming Raka tampil sebagai multitalenta baru dalam dunia perpolitikan nasional. Dia tampil progresif menaklukkan
Panggung Academy
Cawapres 2024-2029," ungkapnya.
Menurut Supriyanto, Gebyar debat cawapres layaknya Malam Grand Final Indonesia Idol, Dangdut Academy (D’Academy), Indonesia Got Talent, The Voice, dan ajang pencarian bakat lainnya.
Acara debat cawapres mampu menyita perhatian, dan banyak digandrungi para gen Z, generasi milenial, serta publik secara luas. "Gibran Rakabuming Raka menghentak panggung debat
Cawapres 2024. Dia tampil cemerlang, memukau di luar ekspektasi publik," papar Supriyanto.
"Debut baru Jokowi Junior, Gibran Rakabuming Raka tampil perkasa, ofensif, dengan narasi tersetruktur, tegas, lugas, melakukan serangan ke kubu lawan sehingga Gibran mampu
tampil sebagai leader pada debat kali ini," tambahnya.
Debat perdana calon wakil presiden ternyata mampu menghadirkan panggung besar, dan produk hiburan yang cukup sensasional. Pemberitaan, dan diskursus debat di ruang publik mampu bersaing, dan sejajar dengan berita-berita selebritis, dan infotainment.
Lebih lanjut, Supriyanto memaparkan debat calon wakil presiden merupakan ajang penyampaian visi-misi, program, gagasan, ide, dan adu argumentasi
yang dibungkus dalam bentuk diksi, narasi, dan retorika.
Semua gagasan ditransformasikan ke audiens melalui suara, rangkaian kata, gaya bicara, gerak tubuh,style, costum, dll , oleh para kontestan debat.
Menurut Supriyanto, Acara debat cawapres yang disiarkan secara langsung oleh banyak media, sehingga mampu
menyedot perhatian jutaan mata, yang tertuju kepada 3 kontentan debat yaitu Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD.
Perhelatan debat cawapres ini menjadi konten menarik di beberapa platform media sosial, seperti TikTok , YouTube, Instagram, Facebook, Twitter (X ),
WhatsApp, Line.
" Gibran mampu menguasi panggung, dengan karakter, corak, dan warna leadership-nya. Gibran tampil dengan karakter anak muda, enerjik, santun, cerdas, responsif, dan prospektif," tandas Supriyanto.
Gibran Rakabuming Raka tampil modern dan berkelas. Dengan gestur trengginas, bergerak ke depan, ke kiri, ke kanan, ditambah gerakan tangan, membuat Gibran terlihat terampil, luwes, dan menyakinkan.
Gibran mampu membangun narasi cerdas, yang dibumbui dengan beberapa istilah asing, membuat penampilan Gibran terlihat lebih keren.
Kehebatan Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar seakan tenggelam dengan penampilan Gibran malam itu.
Gibran terlihat lebih taktis, sebagai wali kota yang berpengalaman mengurus perekonomian rakyatnya.
Gibran mampu bicara banyak soal program-program ekonomi. Mulai dari pengembangan SDM, hingga hilirisasi industri. (DS)