PONOROGO - Aksi nyata peduli sesama terus digelorakan oleh Komunitas Ponorogo Peduli. Kali ini Komunitas Ponorogo Peduli menggelar aksi nyata bedah rumah di Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jatim.
Bedah rumah menyasar rumah milik janda renta, Mbah Tukiyem warga RT 002, RW 004 Dukuh Sumberejo Desa Munggu. Seperti diketahui Mbah Tukiyem adalah seorang warga kurang mampu hidup sendirian.
Tempat tinggal Mbah Tukiyem berada di pelosok pedalaman. Saat ini kondisi rumah Mbah Tukiyem sudah sangat rawan ambruk.
Dulunya rumah Mbah Tukiyem tersebut merupakan rumah yang pernah mendapatkan bantuan bedah rumah dari TNI. Karena saat ini sudah rusak maka diajukan ke Pemerintah Desa Munggu untuk mendapatkan bantuan bedah rumah, akan tetapi belum ada rencana perbaikan.
Mbah Tukiyem sebenarnya mempunyai seorang anak satu perempuan. "Anak kami sudah menikah dan ikut suaminya tinggal di Madiun. Dan saya tinggal sendirian karena Mbah Kung (suami) meninggal dunia beberapa waktu lalu," aku Mbah Tukiyem.
Untuk menopang hidupnya, Mbah Tukiyem lebih banyak mendapatkan uluran tanga atau bantuan. "Saya hanya memelihara beberapa ekor ayam dan sesekali mencari kayu bakar ke hutan," tambahnya.
Melihat kondisi tersebut, Komunitas Ponorogo Peduli berkolaborasi Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat Madiun. "Alhamdulilah selain Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat Madiun, bedah rumah Mbah Tukiyem ini juga dibantu kerja bakti gotong royong warga sekitar dalam pelaksanaan pengerjaannya. Termasuk perangkat Desa Munggu," terang Jumeno selaku Koordinator Komunitas Ponorogo Peduli, Sabtu (3/2/2024).
Tidak lupa pihaknya mengucapkan terimakasih atas dukungan dana, support dari Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat Madiun. "Juga terimakasih kepada para donatur lainya serta masyarakat dan Pemdes Munggu sehingga bedah rumah Mbah Tukiyem berjalan lancar sesuai target," tukasnya. (Muh Nurcholis)