Muara Teweh – Setiap libur hari besar keagamaan ataupun libur hari Sabtu dan Minggu, tiga objek wisata unggulan yang ada di wilayah Kabupaten Barito Utara (Barut) selalu dipadati para pengunjung baik dari kota Muara Teweh maupun dari luar kota.
Tiga objek wisata unggulan Barito Utara
yaitu Air Terjun Jantur Doyam di KM 17 Jalan Negara Muara Teweh-Puruk Cahu, DAM
Trinsing di Desa Trinsing dan Bumi Perkemahan (Buper) Panglima Batur Desa
Trahean Kecamatan Teweh Selatan.
Objek wisata yang serig dikunjungi warga
masyarakat di daerah setempat yaitu Buper Panglima Batur. Dimana untuk masuk ke
tempat wisata Buper Panglima Batur hanya satu jalan yang digunakan.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Kebudayaan,
Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Barito Utara, Hj Annisa Cahyawati
mengatakan bahwa pihaknya selama ini dalam pembangunan khususnya di sektor
kepariwisataan melakukan kerjasama dengan dinas instansi terkait artinya untuk
kita menyikapi atau membijaksanai anggaran khususnya untuk sapras pariwisata
dengan melakukan kolaborasi dan bersinergi dengan dinas terkait di Barito Utara
seperti Dinas PUPR, BappedaLitbang, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Kita berkoordinasi dan bekerjasama dengan
Dinas PUPR, DLH, BappedaLitbang dan dinas dinas lainnya, sehingga selama ini
dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik tersebut cukup memberikan
suport dalam pembangunan sarana dan prasarana khususnya di bidang pariwisata di
tiga objek wisata yang diungglkan Barito Utara,” kata Hj Annisa Cahyawati, di
Muara Teweh, Selasa (16/4/2024).
Selain itu juga kata Kadis Budparpora
pihaknya berkolaborasi dengan legislatif Kabupaten Barito Utara yang juga
sangat memberikan perhatian terhadap pembangunan kepariwisataan di daerah ini.
Dikatakannya, terkait dengan jalan yeng
menuju objek wisata, termasuk jalan lingkar yang ada di Bumi Perkemahan
Panglima Batur, nantinya pihak Disbudparpora akan dibantu oleh Dinas PUPR
Barito Utara.
“Insya Allah tahun ini (triwulan II) jalan lingkar
di Buper Panglima Batur akan dilakukan pembenahan-pembenahan di beberapa titik
yang mengalami kerusakan atau yang mengganggu lalu lintas bagi para pengunjung
yang keluar dan yang akan masuk ke objek wisata Buper Panglima Batur.
Lebih lanjut Kadis Budparpora menjelaskan
bahwa pihaknya akan berusaha pada hari-hari besar keagamaan mendatang kegiatan
perbaikan jalan masuk sudah selesai dikerjakan dan bisa dilalui oleh para
pengunjung. Jadi kita nantinya akan berlakukan dan diatur sedemikian rupa dan jalan
akan menjadi dua jalur jalan masuk dan jalan keluar dari Buper Panglima Batur.
“Rencana nanti untuk jalan masuk ke Buper
Panglima Batur melalui Pintu Gerbang yang ada lambang Pramuka dan untuk jalan
keluarnya melalui jalur di sebelah bawah melalui irigasi yang sering digunakan
untuk jalan keluar masuk ke Buper,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Kabupaten
Barito Utara, M Iman Topik di Muara Teweh, Selasa (16/4/2024) mengatakan untuk
penanganan jalan lingkar di Buper Panglima Batur akan dilaksanakan pada tahun
anggaran 2024 ini.
“Pembenahan yang akan dilakukan yaitu di
spot-spot yang rawan yang sangat parah nantinya akan dilakukan rigit oleh Dinas
PUPR dan seluruh jalan masuk melalui pintu gerbang Pramuka tersebut akan disapu
menggunakan alat berat Dinas PUPR dan akan dilapisi dengan agregat (pengerasan
jalan),” kata Kadis PUPR Barito Utara, M Iman Topik.
Kedepannya kata Kadis PUPR, di hari-hari
besar keagamaan maupun hari libur Sabtu dan Minggu khususnya untuk objek wisata
Buper Panglima Batur untuk jalan masuk melalui pintu gerbang Pramuka dapat
dilalui para pengunjung setelah dilakukan penanganan.(rif/red/AF)