Muara Teweh - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara (Kadis PUPR Barut) M Imam Topik mengatakan di tahun anggaran 2024, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di beberapa wilayah di daerah setempat akan dilaksanakan penanganan secara maksimal.
Hal tersebut diungkapkan Kadis PUPR M Iman
Topik saat mengadakan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah sekaligus pelepasan
pegawai purnatugas dan pegawai PPPK di lingkup Dinas PUPR, setempat, Selasa
(16/4/2024).
“Ada banyak paket pekerjaan atau program
pembangunan pada tahun anggaran 2024 yang akan dilaksanakan diantaranya, Jalan
Lahei, Jalan Nihan, KM 38, 52, 53, 54 dan 55 yang sudah di programkan pada
tahun 2024 dan itu sudah nyata,” kata M Iman Topik.
Dikatakan Kadis PUPR, permasalahan Dinas
PUPR tidak dapat melaksanakan program pembangunan di triwulan I (pertama)
dikarenakan DPA Kabupaten Barito Utara masih tidak jelas. Dan saat ini sudah
ada kejelasan pada triwulan II (kedua).
“Walaupun Dinas PUPR kala itu tidak
memiliki DPA (triwulan I) akan tetapi kami menangani kegiatan dengan melakukan
UPR (unit perawan rutin) atau swakelola. “Kami prioritaskan walaupun anggaran
tidak ada untuk melayani public agar kerusakan itu tidak menjadi parah,”
ucapnya.
Sedangkan kata Topik, kenapa jalan Lahei
sampai tidak bisa tertangani, pada saat itu, bersamaan dengan kegiatan TMMD (Tentara Manunggal Masuk Desa)
di Kecamatan Teweh Baru. Dan selesai TMMD, Dinas PUPR menangani kerusakan jalan
di Desa Trinsing. “Setelah selesai perbaikan di Desa Trinsing itu adalah bulan
puasa menjelang hari Raya Idul Fitri minus 2 pekerjaan di Trinsing dinyatakan
selesai,” jelasnya.
Selain itu juga, Dinas PUPR telah
mengagendakan per 4 (empat) bulan sekali bahu jalan di Lemo, Lahei, Mukut dan
Nihan akan selalu ditangani untuk kebersihannya. “Per empat bulan itu rutin
jadwal yang di buat oleh Bidang Bina Marga (BM) Dinas PUPR,” tuturnya.
Lebih lanjut M Iman Topik menjelaskan bahwa
selepas cuti bersama ini selesai hari ini tim Dinas PUPR sudah berada
dilapangan. “Jadi tidak benar Dinas PUPR dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Barito
Utara tidak merespon atau tidak menangggapi kerusakan-kerusakan dan
permasalahan-permasalahan infrastruktur yang ada di wilayah kita dan kita akan
menangani sesuai dengan aturan dan mekanisme prosedur dan ketentuan yang
berlaku,” tegas Iman Topik.
Kadis PUPR M Iman Topik juga mengharapkan
agar masyarakat untuk bersabar dan tidak menjadikan ini sebuah komoditi yang
diperbesarkan atau pun yang dicari-cari, melainkan percayakan kepada pihak
pemerintah bahwa kita sudah ada tahapan-tahapan dan mekanisme serta penjadwalan
yang sesuai dengan aturan yang berlaku. “Januari, Februari Maret, kegiatan kita
tidak ada, Nol sama sekali,” ucap Topik.
Ditempat yang sama Wakil Ketua II DPRD
Provinsi Kalimantan Tengah H Jimmy Carter menambahkan, dari pihak DPRD Provinsi
yang sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Barito Utara terkait jalan Lahei,
Nihan, Trinsing, Mukut dan lainnya bahwa kegiatan tersebut di tahun 2024 sudah
di programkan, akan tetapi terkendala DPA dan juga terkendala dan benturan pada
bulan puasa dan Lebaran.
“Karena ini adalah daerah pemilihan (Dapil)
saya, oleh karena itu saya melakukan koordinasi terkait dengan infrastruktur
jalan yang secepatnya dilakukan penanganan, akan tetapi di triwulan pertama
kita mengalami kendala DPA dan baru di triwulan ke II ini dilaksanakan
penanganannya,” kata Waket II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Dapil 4 Kalteng,
H Jimmy Carter.(rif/red/AF)