Muara Teweh – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kantor Palangka Raya menggelar pelatihan teknis teknik pertolongan di permukaan air (Water Rescue) di Muara Teweh bagi potensi pencarian dan pertolongan di wilayah Kalimantan Tengah tahun 2024 di Muara Teweh, Kamis (2/5/2024). Pembukaan pelatihan dilaksanakan di gedung balai Antang Muara Teweh.
Dalam pembukaan kegiatan pelatihan tersebut dihadiri Staf
Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekomoni dan Keuangan, Hery Jhon Setiawan,
Kepala Pusat Pelatihan SDM Basarnas, Anggit Mulyo Satoto, Ketua dan Wakil Ketua
serta anggota DPRD, unsur FKPD, staf ahli bupati, asisten sekda, kepala
perangkat daerah dan undangan lainnya.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara
kami mengucapkan selamat datang kepada Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya
Manusia Basarnas Anggit Mulyo Satoto, di Kabupaten Barito Utara Bumi Iya Mulik
Bengkang Turan yang memiliki arti pantang mundur sebelum berhasil,” kata Pj
Bupati Barito Utara Drs Muhlis dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan sfat
ahli bupati Jhon Heri Setiawan, , Kamis (2/5/2024).
Dikatakannya, pelatihan ini memiliki tujuan yang sangat
penting, yaitu untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam
pertolongan di permukaan air, sebuah aspek yang menjadi kebutuhan mendesak
dalam menjaga keselamatan masyarakat kita.
“Di era dimana bencana alam semakin sering terjadi dan
ancaman terhadap keselamatan maritim semakin meningkat, kemampuan untuk
memberikan bantuan di perairan menjadi sangat penting,” kata dia.
Dirinya juga berharap melalui pelatihan ini, dapat membekali
para peserta pelatihan dengan keterampilan teknis yang diperlukan untuk
menangani berbagai situasi darurat di perairan, mulai dari pencarian dan
penyelamatan hingga bantuan medis darurat.
“Kami juga berharap pelatihan ini menjadi langkah awal
menuju peningkatan kesadaran akan pentingnya kesiapan dalam pertolongan di
perairan. Semoga setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan menjadi agen
perubahan yang mampu menyebarkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka
peroleh kepada masyarakat luas, sehingga keselamatan di perairan dapat menjadi
prioritas bersama,” kata Pj Bupati melalui staf ahli bupati Hery Jhon Setiawan.
Kami juga kata Asisten Sekda percaya bahwa dengan
pengetahuan dan keterampilan yang tepat, para peserta akan menjadi sumber daya
yang berharga dalam upaya menyelamatkan nyawa dan melindungi masyarakat.((rls/rif/red/AF))