Muara Teweh – Imbas dari implementasi Kurikulum Merdeka, SMA Negeri 1 Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara kedatangan tamu dari SMA Negeri Buntok, pada Rabu (22/5/2024). Diketahui bahwa SMA Negeri 1 Muara Teweh sudah 3 (tiga) tahun melaksanakan kurikulum Merdeka Belajar.
Kepala SMA Negeri 1 Muara Teweh Razikinoor mengatakan pada
hari ini Kepala SMA N 1 Barito Selatan bersama pengawas datang mengunjungi SMA
Negeri 1 Muara Teweh. Kedatangan mereka dalam rangka silaturahmi dan
pengimbasan implementasi dari Kurikulum Merdeka.
“SMA Negeri 1 Muara Teweh, selama tiga tahun ini telah
melaksanakan kurikulum Merdeka Belajar. Kedetangan mereka ke sini dalam rangka
menimba dan ingin mempelajari Kurikukulum Merdeka yang sudah kita jalani selama
tiga tahun,” kata dia.
Berkenaan dengan hal tersebut, Razikin menjelaskan bahwa
pihaknya menampilkan kegiatan-kegiatan projek penguatan profil pelajar
pancasila (P5) siswa siswi kelas X yang hasil dari proses pembelajaran P5
tersebut.
“Sehingga dengan adanya P5 ini kita berharap bahwa anak-anak
punya skill sendiri dan siapa tahu setelah taman dari SMA mereka berkuliah dan
bisa menyalurkan bakat mereka di berbagai bidang baik itu kuliner, atau pun
membuat produksi-produksi yang bernilai ekonomis,” kata Razikinoor.
Pada kesempatan itu Kepsek Razikinoor juga menyampaikan
ucapan terima kasih kepada Pengawas dan Kepala SMA Negeri 1 Buntok dan
rombongan yang sudah mempercayai SMA Negeri 1 Muara Teweh berbagai praktik
baik.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Plt Kadis
Pendidikan Provinsi Kalteng, Reza Prabowo dan semua instansi yang turut
mendukung kegiatan ini. Semoga SMA Negeri 1 Muara Teweh tetap jaya bisa sejajar
dengan sekolah lain di Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Razikinoor.
Sementara Kepala SMA Negeri 1 Buntok Miftakhul Huda
sampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan SMA Negeri 1 Muara
Teweh dan pada intinya sangat luar biasa dalam penyambutannya.
“Kehadiran kami di SMA Negeri 1 Muara Teweh ini dalam rangka
pengimbasan implementasi Kurikulum Merdeka dan kebetulan sekolah kami itu
adalah Mandiri Berubah,” kata Miftakhul Huda didampingi pengawas sekolah...
Dikatakannya, kenapa kami ke SMA Negeri 1 Muara Teweh, hal
itu dikarenaka kita sama-sama di DAS Barito, jaraknya relatif dekat dan juga
SMA Negeri 1 Muara Teweh sebagai sekolah penggerak angkatan pertama di Kalteng
dan sudah tiga tahun menjalankan kurikulum merdeka.
“Kami mengharapkan bisa menyerap sebanyak-banyaknya apa yang
sudah ditunjukan kepada kami, dan kami juga harus pandai mendengarkan, dan kami
juga harus bisa melihat, kami bawa jika memungkinkan disana (SMA Negeri 1
Buntok) bisa diterapkan, Insya Allah juga akan kitaterapkan seperti di SMA
Negeri 1 Muara Teweh,” kata dia.
Pengawas SMA, SMK Kabupaten Barito Selatan Sunarko
menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang sangat luar biasa. “Sebagai
pengawas tentu banyak sekali pelajaran yang bisa diberikan pada hari ini, apa
yang ditampilkan oleh anak-anak, para guru dan kepemimpinan Kepala Sekolah
Razikinoor,” kata Sunarko.
Dikatakannya, sebagai pengawas SMA dan SMK, nantinya akan
kami sampaikan kepada sekolah-sekolah binaan kami di Kabupaten Barito Selatan.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi
sekolah-sekolah yang ada di Barito Selatan kedepannya,” ucap Sunarko.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala SMA Negeri 1 Buntok dan
Pengawas SMA dan SMK Barito Selatan dibawa berkeliling melihat langsung hasil
dari Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Muara Teweh.(rif/red/AF)