Muara Teweh - Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis melepas 4 (empat) calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) ke tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), di ruang kerja Bupati, Rabu (8/5/2024.
Ke empat calon anggota paskibraka tersebut didamping Kepala
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Barito Utara beserta jajarannya
dan pelatih dari Polres dan TNI. Ke 4 (empat) calon Paskibraka tahun 2024 yang
dilepas Pj Bupati Muhlis ini telah memalui beberapa tahapan seleksi sangat
ketat yang telah dilaksanakan.
Adapun ke empat peserta calon paskibraka Barito Utara yang
terpilih untuk mengikuti seleksi paskibraka untuk tingkat Provinsi Kalimantan
Tengah dan tingkat nasional berjumlah 4 (empat) orang siswa dan siswi yaitu
untuk putra atas nama Muhammad Wahyu Sembiring dari SMAN 4 Muara Teweh dan
Aryayoga Fajar Wisnutama dari SMAN 1 Muara Teweh.
Sedangkan untuk putri yang mengikuti seleksi paskibraka
untuk tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dan nasional atas nama Aisha Nur Aniqa
dari Madrasah Aliya Negeri (MAN) Barito Utara dan Imay Dwi Rahayu dari SMAN 4
Muara Teweh.
“Dari 200 lebih siswa-siswi perwakilan dari sekolah
setingkat SLTA sederajat yang ada di wilayah Kabupaten Barito Utara tersisa 110
dan melalui seleksi hingga tersisa 49
peserta. Dari 49 calon paskibraka yang telah memalui seleksi ketat, 4 orang
peserta diantaranya terpilih mewakili Kabupaten Barito Utara untuk mengikuti
seleksi di tingkat Provinsi Kalteng di Palangka Raya untuk menuju ke tingkat
Nasional,” kata Pj Bupati Muhlis.
Dikatakannya, empat calon Paskibraka Barito Utara ini
bersama dengan perwakilan dari kabupaten lainnya akan di godok dan akan dipilih
siapa yang akan menjadi wakil dari Provinsi Kalimantan Tengah di tingkat
Nasional.
Muhlis juga meminta kepada 4 calon Paskibraka ini untuk bisa
menjaga nama baik daerah dan menjunjung tinggi nama Kabupaten Barito Utara.
“Jagalah perilaku dan etika, ikuti apa yang diminta oleh para pelatih dan
penguji dan tentunnya tetap semangat dalam mengikuti seleksi, dan terutama jaga
kesehatan,” ucap Muhlis.
Lebih lanjut Pj Bupati Muhlis dalam mengikuti seleksi,
kelelahan pasti ada, tetapi pasti ada waktu istirahat yang harus dimanfaatkan
sebaik-baiknya dan berupaya untuk mengembangkan diri. “Bukan hanya fisik tetapi
juga teori-teori yang harus di ikuti para peserta Paskibraka,” imbuhnya.
Muhlis mengucapkan rasa terima kasih kepada para pelatih
yang sudah bersusah payah menggodok, membimbing dan mendidik para calon
Paskibraka ini. “Semoga anak-anak kita ini terilih menjadi perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah untuk Nasional,” ujarnya.
Pj Bupati Muhlis juga mengharapkan agar kelengkapan para
pesrta yang mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah harus
betul-betul di perhatikan. “Ini merupakan kebanggan kita, dilihat betul apa-apa
kelurangannya, baik seragam maupun kelengkapan yang lainnya harus memadai,”
katanya.
Harapan kedepannya agar semakin banyak anak-anak kita yang
menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Walaupun sudah selesai ada
alumni yang harus diberdayakan.
“Karena orang yang sudah lulus Paskibraka memiliki mental
yang kuat, pemahaman terhadap Pancasila, Bhineka Tunggal Ika sudah tinggi,” pungkasnya.(rif/red/AF)