Muara Teweh - Dinas Pertanian Barito Utara (Distan Barut) melaksanakan panen tomat bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pusaka Bura di Kelurahan Jinggah, Kecamatan Teweh Baru, Kamis (13/6/2024) lalu.
Dalam kegiatan panen bersama hasil pertanian Gapoktan Pusaka Bura Kelurahan Jingah tersebut dihadiri Kepala Bidang Holtikuktura pada Dinas Pertanian Barito Utara Ahmad Priadi, Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Teweh Selatan dan Teweh Baru, Suria Fahrul dan jajarannya itu serta undangan lainnya.
Dalam panen tomat tersebut menghasilkan kurang lebih 200 kilogram tomat sekali panen, dari lahan pertanian seluas tiga hektar yang dikelola Gapoktan Pusaka Bura, Kelurahan Jinggah.
Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Ir Sugeng, melalui Kepala Bidang Holtikultura, Ahmad Priadi mengucapkan selamat kepada Gapoktan Pusaka Bura Kelurahan Jingah atas dedikasinya untuk menanam holtikuktura untuk varitas tomat dan tanaman holtikuktura yang lain.
“Kami berharap, ini menjadi motivasi bagi petani-petani yang lain yang ada di daerah ini, untuk memanfaatkan lahan-lahan perkarangan, perkebunan dan lahan-lahan yang tidak terpakai (atau lahan kosong), agar dapat menjadi nilai tambah bagi petani,” kata Akhmad Priadi.
Hal senada juga disampaikan Ketua Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Teweh Selatan, Suria Fahrul yang juga membawahi dua kecamatan, yaitu Teweh Selatan dan Teweh Baru menjelaskan bahwa kegiatan panen ini, selain memberikan nilai tambah, juga menjadi motivasi agar masyarakat petani bisa melakukan bahwa bertani itu tidak terlalu susah, tetapi bisa memberikan hasil yang lumayan.
“Kedepannya dengan program bidang holtikuktura Kabupaten Barito Utara, akan menjadi penghasil komoditas unggulan, terutama untuk sebagai pemasok kebutuhan Barito Utara dan untuk penyangga pada khususnya,” kata Suria Fahru.
Ketua Kelompok Tani Pusaka Bura, Janu Susanto juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara, holtikuktura dan BPP dan jajarannya untuk bersama melakukan panen tomat.
Dikatakan Janu Susanto, saat ini petani tidak menjadi suatu pekerjaan yang rendah, tapi pekerjaan petani menghasilkan dan untuk semua pekerjaannya digunakan anak-anak muda, yang niatnya ada untuk bertani.
Janu juga berharap, kedepanya semua anak-anak muda, yang tidak melanjutkan sekolah, jangan cuma memilih pekerjaan lain tapi di bidang holtikultura sangat menjanjikan sekali, bertani holtikultura sangat menjanjikan,” ucapnya.
Dari hasil panen tomat ini dijual ke pasar Pendopo, Pasar Ipu dan Pasar Bebas Banjir (PBB) dengan harga di lokasi Rp20.000/kilogram. Selain tomat, ada juga komoditi pertanian lainnya yaitu jeruk dan buah naga, sehingga semua lahan dapat di manfaatkan.
Saat ini kelompok tani Pusaka Bura Kelurahan Jingah, mengalami beberapa kendala seperti, keterbatasan air, akses jalan membawa hasil pertanian, alat mesin pertanian (Alsinta - Hand Traktor) dan mahalnya pupuk bersubsidi.
(Tim/Redaksi) .