FOKUS NASIONAL, Muara Teweh - Suasana ceria dan penuh semangat menyelimuti SMP Negeri 1 Muara Teweh, di Kabupaten Barito Utara. Tepat pukul 07.00 WIB, 326 peserta didik baru melangkah dengan penuh antusias menuju lapangan upacara, menandai dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2024/2025.
MPLS tahun ini terasa istimewa, tak hanya karena menyambut wajah-wajah baru, tetapi juga kisah inspiratif di balik salah satu peserta didik. Adalah Ahmat Rofiq, yang kesehariannya berjualan jajanan untuk membantu ekonomi keluarga, kini melangkah ke gerbang SMP Negeri 1 Muara Teweh dengan penuh tekad dan mimpi.
Kisah Rofiq menjadi pengingat bagi seluruh warga sekolah tentang pentingnya kepedulian dan semangat pantang menyerah. Ia diterima melalui jalur afirmasi, sebuah bukti nyata komitmen SMP Negeri 1 Muara Teweh dalam membuka akses pendidikan bagi semua anak, tanpa terkecuali.
"Jalur afirmasi yaitu khusus untuk anak yang kurang mampu, untuk menjamin haknya agar bisa terus melanjutkan pendidikan" ujar Kepala SMP Negeri 1 Muara Teweh, Maslan, S.Pd.I, melalui pesan singkat WhatsApp kepada wartawan, Kamis (12/7/2024).
Maslan, yang tengah dinas luar kota, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta didik baru, orang tua/wali murid, dan tamu undangan.
"Masa MPLS adalah masa transisi penting bagi kalian untuk mengenal lingkungan sekolah baru, beradaptasi dengan teman-teman baru, dan memahami budaya sekolah," katanya.
Lebih lanjut, Maslan berpesan kepada para peserta didik baru untuk memanfaatkan kegiatan MPLS yang dilaksanakan selama 4 hari ini sebaik mungkin.
"Gunakan waktu ini untuk belajar dengan tekun, membangun karakter positif, dan menjalin pertemanan yang baik," pungkas Maslan, seraya menyampaikan banyak para pendaftar yang tidak bisa di tampung atau diterima karena kuota yang sangat terbatas.
(Zie/Redaksi).