Iklan

iklan

Audit Kasus Stunting untuk mengidentifikasi resiko terjadinya pada kelompok sasaran

Rabu, 28 Agustus 2024 | Agustus 28, 2024 WIB Last Updated 2024-09-22T12:27:22Z

Muara Teweh – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (Disdalduk KB dan P3A) Kabupaten Barito Utara Silas Patiung mengatakan kegiatan audit stunting ini dilaksanakan dalam rangka mengidentifikasi resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran.

“Dan juga untuk mengetahui penyebab risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa,” kata Silas Patiung saat acara Audit Kasus Stunting tingkat Kabupaten Barito Utara di aula BappedaLitbang, Rabu (28/8/2024).

Selain tiu kata Silas kegiatan audi kasus stunting ini berujuan untuk menganalisis faktor risiko terjadinya stunting sebagai upaya pencegahan, penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa dan memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus serta upaya pencegahan yang harus dilakukan.

Dikatakan Silas, sasaran dari kegiatan ini adalah tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Barito Utara, organisasi perangkat daerah terkait, Dinas Kesehatan, Disdalduk KB P3A.

Tim pakar dalam audit kasus stuntingini adalah dokter spesialis anak, dokter spesialis obgyn, dokter spesialis gizi dan psikolog, tim teknis dari Puskesmas, Camat se Barito Utara, satuan pelayanan KB atau PKB se Barito Utara, Lurah/Kepala Desa yang merupakan perwakilan. 

“Kegiatan rapat audit kasus stunting Kabupaten Barito Utara tahun 2024, dilaksanakan secara tatap muka oleh tim Kabupaten Barito Utara di Muara Teweh, dan diikuti secara online oleh psikolog dari Palangka raya,” kata Silas Patiung. 

Sementara sebelumnya Pj Bupati Muhlis dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten Sekda H Yaser Arapat mengatakan dengan adanya kegiatan ini semakin mempererat dan menjalin koordinasi serta sinergi yang baik demi kemajuan Kabupaten Barito Utara dalam perbaikan gizi anak-anak calon generasi penerus Barito Utara. 

“Saya selaku Penjabat kepala daerah berharap angka prevelansi stunting di wilayah Kabupaten Barito Utara semakin menurun, hal ini harus kita yakini bahwa dengan kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder dan seluruh petugas pelayan kesehatan yang tidak kenal lelah dalam mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan pola hidup sehat maka anak-anak di kabupaten barito utara dapat bertumbuh dan berkembang dengat baik,” kata Pj Bupati melalui H Yaser Arapat.

Dirinya juga meminta kepada Kepala Dinas Dalduk KB dan P3A Kabupaten Barito Utara beserta jajarannya untuk bekerja lebih keras lagi dalam melaksanakan seluruh program kegiatan yang berhubungan dengan penurunan stunting ini sehingga tahun-tahun mendatang tidak ada kasus stunting di Kabupaten Barito Utara.(Af/rif/tim)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Audit Kasus Stunting untuk mengidentifikasi resiko terjadinya pada kelompok sasaran

Trending Now

Iklan

iklan