Dalam rapat pelno tersebut dihadiri 5 (lima) komisioner KPU Barito Utara, Ketua Bawaslu, dan undangan lain. Serta dihadiri 9 (sembilan) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) membacakan hasil penetapan DPS di wilayah masing-masing.
DPS di Kabupaten Barito Utara tercatat untuk jumlah pemilihan Gubernur Kalteng dan pemilihan Bupati Barito Utara sebanyak 115.091. Terdiri dari laki-laki sebanyak 59.408 pemilih dan perempuan sebanyak 55.683 pemilih.
Sebagai perbandingan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu Februari lalu sebanyak 114.092.
"Ada kenaikan sebanyak 1.001 pemilih. Ini sudah sesuai dengan data SI-DALIH Online. Maksimal 600 pemilih dalam 1 Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Ketua KPU Kabupaten Barito Utara, Siska Dewi Lestari di hadapan rapat pleno terbuka.
Selain jumlah DPS, dalam berita acara juga tercantum jumlah TPS 270, jumlah pemilih baru 3.292, jumlah pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) 4.362, dan jumlah perbaikan data pemilih 3.599.
Ketua KPU Barito Utara menambahkan, pada 9-11 Agustus tahapan penetapan DPS. "Kami tentukan 10 Agustus, karena ada agenda bimbingan teknis (bimtek) terkait persiapan pencalonan. Ada kegiatan di Palangka Raya 11 Agustus," kata Siska lagi.
Setelah penetapan DPS, tim ad hoc tingkat kelurahan dan desa akan mengumumkan DPS. Pengumuman DPS berlangsung 18-27 Agustus 2024. "Kawan- kawan dari parpol bisa bersama-sama melakukan pengecekan DPS," kata dia.
Adapun DPS Pilkada di sembilan kecamatan se Kabupaten Barito Utara untuk Kecamatan Montallat sebanyak 9.065 pemilih, Kecamatan Gunung Timang sebanyak 9.362 pemilih, Kecamatan Gunung Purei sebanyak 2.170 pemilih, Kecamatan Teweh Timur sebanyak 5.095 pemilih.
Kemudian untuk Kecamatan Teweh Tengah sebanyak 42.955 pemilih, Kecamatan Lahei sebanyak 10.215 pemilih, Kecamatan Teweh Baru sebanyak 16.415 pemilih, Kecamatan Teweh Selatan sebanyak 11.247 pemilih dan Kecamatan Lahei Barat sebanyak 8.567.pemilih.(af/tim)
.jpeg)
