Dalam rapat tersebut dihadiri Camat Teweh Tengah Jati Prayogo, Kapolsek Teweh Tengah AKP Wahyu Satiyo Bidarjo, Ketua PPK Teweh Tengah Arbi, Ketua Panwascam Teweh Tengah M Nasutiaon, saksi parpol dan undangan lainnya.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan bahu-membahu dalam proses-pemutakhiran data pemilih ini,” kata Camat Teweh Tengah, Jati Prayogo saat membeikan sambutannya dalam kegiatan tersebut.
Dikatakan Camat, kita semua menyadari bahwa pemutakhiran data pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat penting dalam penyelenggaraan pemilu. Data pemilih yang akurat dan mutakhir adalah kunci keberhasilan dari pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis.
Pada kesempatan tersebut, Camat Jati Prayogo menyampaikan beberapa hal penting yaitu pertama Transparansi dan Akuntabilitas. Proses rekapitulasi ini harus dilakukan dengan penuh keterbukaan dan tanggung jawab. Setiap tahapan harus dapat dipertanggungjawabkan dan diawasi oleh semua pihak yang berkepentingan.
Selain itu Partisipasi aktif. Camat mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam proses ini. Masukan dan saran dari berbagai pihak sangat penting untuk memastikan bahwa daftar pemilih yang kita hasilkan benar-benar mencerminkan kondisi yang sebenarnya.
Kemudian kerjasama dan koordinasi. Camat Jati Prayogo mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin dengan baik antara PPK, KPU, Bawaslu, serta perwakilan partai-partai politik. “Mari kita lanjutkan kerjasama ini hingga tahapan-tahapan berikutnya,” kata Jati Prayogo.
Kemudian Kejujuran dan Integritas. Kepada semua petugas yang terlibat, diingatkan untuk senantiasa menjaga kejujuran dan integritas dalam menjalankan tugas. “Jangan sampai ada kepentingan pribadi atau kelompok yang mengganggu proses pemutakhiran data pemilih ini,” tegas Camat Teweh Tengah.
Lebih lanjut Jati mengatakan bila kita mengingat kembali dan berkaca pada peristiwa di masa lalu saat pelaksanaan pemilu pilpres dan legislatif terdahulu, kita berharap agar jangan sampai peristiwa pemilihan suara ulang (PSU) terjadi lagi pada kegiatan pemilu pemilihan kepala daerah nanti.
“Apalagi hal itu dikarenakan tidak akuratnya data pemilih dan masih banyaknya para pemilih yang belum terdaftar di dalam data pemilih. Antisipasi hal ini harusnya sudah dimulai dari saat-saat sekarang dimulai dari penetapan data pemilih yang merupakan kunci suksesnya pesta demokrasi ini,” kata Camat Jati Prayogo.
Menurut Jati, keakuratan data serta cakupan data yang lengkap dari data pemilih harus terus ditingkatkan sehingga tidak ada lagi pemilih yang kehilangan hak suaranya dikarenakan tidak tercantum di dalam data pemilih nantinya.
Untuk itu Camat Teweh Tengah kembali mengingatkan agar selalu berkolaborasi dan bekerja sama dalam melaksanakan berbagai tahapan pemilu pemilihan kepala daerah tahun 2024 ini agar dapat terlaksana dengan aman, damai dan sukses..
“Kepada PPK Teweh Tengah selaku pelaksana rapat pleno ini kami mengharapkan integritas yang teguh tanpa ada intervensi dari pihak lain dalam pelaksanaan kegiatan ini. Kepada Panwaslu Kecamatan Teweh Tengah sebagai Badan Pengawas yang merupakan kepanjangan tangan dari Bawaslu, kami juga mengharapkan agar terus tingkatkan pengawasan dalam setiap tahapan pemilu ini agar pemilu yang jujur, adil, aman, damai, terkendali dan memuaskan bagi semua pihak dapat tercapai dengan baik,” kata Jati Prayogo.
Jati menambahkan atas nama Pemerintah Kecamatan Teweh Tengah sangat mengapresiasi kegiatan ini, serta selalu upayakan usaha musyawarah untuk mencapai mufakat dan jangan sampai terjadi tindakan-tindakan anarkis yang akhirnya akan mengganggu dan menghambat kelancaran kegiatan ini.
“Saya berharap rapat pleno ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan data pemilih yang akurat serta dapat dipertanggungjawabkan. Semoga upaya kita bersama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi suksesnya penyelenggaraan pemilu di Kecamatan Teweh Tengah,” pungkasnya.(Af/tim)
