287 Peserta Ikuti FASI ke XII tingkat Kabupaten Barito Utara

Muara Teweh – Sebanyak 287 peserta dari TKA, TPA dan TQA se Kabupaten Barito Utara mengikuti kegoiatan Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) ke XII tingkat Kabupaten Barito Utara tahun 2024, di Cafe Kopi Itah Muara Teweh, Sabtu (31/8/2024).FASI Dilaksanakan untuk mendidik dan menyiapkan anak kita menjadi anak yang sholeh KALTENGSATU, Muara Teweh – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia Kabupaten Barito Utara (DPD BKPRMI Barut) Akhmad Algifary mengatakan kegiatan Festival Anak Soleh Indonesia ke XII tingkat Kabupaten Barito Utara dilaksanakan untuk mendidik dan menyiapkan anak-anak kita menjadi anak yang soleh dan solehah. “Tujuan dari kegianan FASI ke XII tahun 2024 tingkat Kabupaten Barito Utara ini yaitu untuk mendidik dan menyiapkan anak-anak kita menjadi anak yang soleh dan solehah dan memiliki nilai-nilai qurani dalam kehidupan kesehariannya,” kata Ketua DPD BKPRMI Barito Utara, Akhmad Algifary saat menyampaikan sambutannya. Tentunya kata dia, dirinya yakin bahwa selaku orang tua tidak akan mampu untuk mendidik dan mengajarkan anaknya secara penuh baik itu pendidikan belajar mengaji, kemapuan untuk melaksanakan praktek ibadah seperti wudhu, sholat dan lainnya, melatih hapalan-hapalan surah pendek, karena hal ini kemampuan dan keterbatasan waktu. “Dan melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al Quran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (LPPTAK-BKPRMI) Kabupaten Barito Utara yang diwadahi unit-unit TKA, TPA dan TQA yang ada di langgar, mushola dan masjid. Dan ini merupakan tempat dimana bapak dan ibu untuk menitipkan anak-anaknya untuk belajar mengaji, belajar sholat, wudhu dan menghapal Al Quran, ini merupakan sebuah investasi dunia dan akhirat,” kata Algifari. Dikatakannya, investasi dunia akhirat ini tidaklah dapat dilaksanakan sendiri tanpa adanya bantuan dari TKA, TPA dan TQA, ustadz dan ustazah yang bersedia meluangkan waktu pikiran, tenaga dan kemampuan mereka untuk mengajarkan anak-anak kita baca tulis Al Quran. “Olah karena itu kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Barito Utara yang telah memberikan kesempatan sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan FASI ini dan mengabulkan permohonan kami melalui usulan anggaran yang ditetapkan pada tahun 2024 ini,” kata dia. Sehingga Algifari menambahkan kegiatan FASI ini bisa terselenggara dan kegiatan lainnya serta memberikan insentif bagi ustadz ustadzah dapat dilaksanakan dan Insya Allah akan berlanjut pada tahun 2025 mendatang dengan besaran yang lebih besar lagi pada tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.(kh3) KETUA DPD LPPTAK BKPRMI-Ketua DPD LPPTAK BKPRMI Kabupaten Barito Utara, Akhmad Algifary saat menyampaikan sambutan pada pembukaan FASI ke XII tingkat Kabupaten Barito Utara, di Cafe Kopi Itah Muara Teweh, Sabtu (31/8/2024).(foto:kaltengsatu)

Ketua panitia kegiatan Sopan Sopian mengatakan maksud dari kegiatan FASI ini adalah sebagai media evaluasi kualitas santri yang selanjutnya akan umpan balik perbaikan PBM kurikulum termasuk pembinaan dari LPPTKA Kabupaten Barito Utara.

“Sedangkan tujuan dari pelaksanaan FASI ini untuk memotiasi santri agar terus belajar dan meningkatkan kualitas ndiri untuk menempa dan mencetak mereka menjadi generasi qurani yang berakhlak,” kata Sopan Sopian.

Dikatakannya, kegiatan ini diikuti sebanyak 287 peserta yang akan mengikuti beberapa cabang lomba baik di jenjang TKA, TPA maupun TQA yaitu lomba mewarnai atau menggambar, kaligrafi, nasyid islami, tilawah dan tartil Al Quran.

Untuk pelaksanaan kegiatan kata dia, dilaksanakan selama dua hari pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 31 Agustus dan 1 September 2024. Dan tempat kegiatan lomba ada tiga tempat yaitu di Cafe Kopi Itah digunakan untuk kegiatan pembukaan dan penutupan. Lomba tilawah dan tartil Quran, nasyid islami serta lomba mewarnai atau menggambar.

Kemudian untuk lomba Azan dan peragaan shalat serta lomba tahfizh Juz Amma dilaksanakan di Masjid Baitul Qohhar dan di aula Dinas Pendidikan digunakan untuk kegiatan lomba cerdas cermat Al Quran, ceramah agama bahasa Indonesia serta ikrar dan puitisi terjemah Al Quran.

Sementara Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis mengharapkan kegiatan Festival Anak Shaleh Indonesia TKA, TPA, TQA tingkat Kabupaten Barito Utara ini bukan hanya ajang kompetisi saja, akan tetapi juga merupakan wadah perwujudan peran nyata kita dalam menanamkan pengetahuan ilmu.

“Serta memberikan akhlak agama kepada anak-anak sejak dini dan menjadi inspirasi bagi semua pihak-baik peserta, orang tua, maupun masyarakat untuk terus mendukung perkembangan anak-anak dalam lingkungan yang positif dan penuh kasih sayang,” kata Pj Bupati Muhlis saat membuka kegiatan tersebut. 

Dikatakannya, ini adalah momen yang sangat istimewa bagi kita semua, karena kita berkumpul untuk merayakan dan mendukung potensi serta kreativitas anak-anak kita dalam kerangka nilai-nilai islami. 

“Semoga anak-anak kita dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah bakat dan minat mereka, serta belajar tentang kerja sama, disiplin, dan semangat yang positif,” imbuhnya.(Af/tim)