MAKASSAR - Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) ke III Forum Dewan Pendidikan Indonesia yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Kota Makassar, Sulawesi Selatan selama 3 hari, 11 sampai 13 September 2024 dihadiri ratusan pengurus Dewan Pendidikan dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Ditemui disela-sela kegiatan, salah satu delegasi dari Dewan Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Assoc. Prof. Dr. Muhamad Fajar Pramono, M.Si (Komisi 3 Dewan Pendidikan Kabupaten Ponorogo yang membidangi permasalahan dan solusi Dewan Pendidikan Kabupaten/ kota) menyampaikan bahwa agenda ini menjadi salah satu cara untuk merumuskan dan membuat rujukan undang-undang pendidikan yang lebih baik. "Apalagi kita mempersiapkan SDM kita untuk menuju indonesia emas 2045. Hal utama kita siapkan terkait pendidikan," kata Assoc. Prof. Dr. Muhamad Fajar Pramono, M.Si, Kamis (12/9/2024) malam.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa keberadaan Dewan Pendidikan sesuai peran dan fungsinya perlu terus dilakukan penguatan dalam dalam membantu pemerintah memacu peningkatan mutu pelayanan pendidikan. "Selama beberapa dekade terakhir ini dunia pendidikan telah berkembang sangat pesat karena kemajuan teknologi yang dibawa oleh transformasi digital," jelasnya.
Masih menurut dia, E-learning atau pembelajaran online merupakan salah satu ciri dari transformasi digital di dunia pendidikan saat ini. "Transformasi digital dalam konteks pendidikan bisa menjadi peluang sekaligus tantangan. Olehnya itu dukungan setiap insan pendidikan dibutuhkan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan pendidikan melalui transformasi digital," paparnya.
Sedangkan tema Rakornas III 2024 Forum Dewan Pendidikan Indonesia adalah 'Meneguhkan Posisi Dewan Pendidikan Dalam Mendukung Pembangunan Pendidikan'. "Rakornas Dewan Pendidikan Nasional 3 di Makassar sebagai tindak lanjut dari Rakornas 2 yang diselenggarakan di Kota Cirebon bulan Nopember 2023. Dan tujuan utama dari Rakornas ini untuk menentukan posisioning Dewan Pendidikan dalam sistem pendidikan nasional, juga mensinkronisasikan dengan berbagai kebijakan pemerintah serta menghasilkan berbagai rekomendasi yang diusulkan pemerintah ke depan. Salah satu rekomendasinya bahwa jabatan menteri benar-benar seseorang yang memahami dunia pendidikan di Indonesia dan tidak gagap dengan era digital," tambah Assoc. Prof. Dr. Muhamad Fajar Pramono, M.Si.
Hadir pula delegasi yang lain dari Dewan Pendidikan Kabupaten Ponorogo yaitu Drs. Trisetyo Miseno, M.Pd dari Komisi 1 (Pembahasan draf Pembetukan Dewan Pendidikan Nasional, AD/ ART) serta Dr. Jauhan Budiwan, M.Ag dari Komisi 2 (Rekomendasi-rekomendasi rancangan draf peraturan pemerintah tentang penyelenggaraan pendidikan).
Kegiatan juga diisi diskusi Pakar baik dari kalangan akademisi, politisi dan stakeholder lainnya untuk memperkaya perspektif. (Muh Nurcholis)