Muara Teweh – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro dan Kecil Kabupaten Barito Utara (Disnakertranskop UKM Barut) mengadakan pelatihan lanjutan anyaman rotan bagi pelaku usaha mikro dan kecil di daerah setempat, Selasa (17/9/2024) di Wisma Barakati Muara Teweh.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Barakati Muara Teweh dan dibuka oleh Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara M Mastur serta dihadiri Pejabat Eselon III, Eselon IV serta pejabat fungsional, nara sumber atau instruktur dan para peserta.
Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur dalam sambutannya saat membuka kegiatan pelatihan mengatakan bahwa selaras dengan visi dan misi Kabupaten Barito Utara, yang diantaranya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan percepatan peningkatan pembangunan ekonomi masyarakat.
Maka kata dia Pemkab Barito Utara melalui Dinas Nakertranskop dan UKM Barito Utara melaksanakan berbagai program dan kegiatan, diantaranya adalah bagaimana upaya percepatan peningkatan kompetensi dan keterampilan pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi serta tenaga kerja melalui pelatihan vokasi dan berbasis kompetensi.
“Program dan kegiatan peningkatan kualitas SDM dan sumber daya ekonomi usaha koperasi, mikro, kecil dan menengah, termasuk tenaga kerja merupakan hal yang sangat penting, karena dengan hal ini diharapkan dapat terciptanya profesionalisme, meningkatnya produktifitas dan efesiensi kerja, serta memperluas jangkauan pasar dan meningkatnya keuntungan,” kata Mastur.
Dikatakannya, pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UMKM, termasuk tenaga kerjanya merupakan salah satu upaya Pemkab Barito Utara dalam percepatan peningkatan pembangunan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan dan berkeadilan, memperkuat produktifitas dan daya saing, penciptaan lapangan kerja, membuka peluang usaha.
Dalam membuka peluang usaha diantaranya dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat dan wirausaha-wirausaha baru untuk tumbuh dan berkembang menjadi wirausahawan sukses serta dapat menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan, sehingga diharapkan akan memberikan dampak signifikan dalam upaya penanggulangan inflasi, pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Barito Utara.
Mastur juga mengatakan dalam upaya mensukseskan program dan kegiatan tersebut, diharapkan adanya sinkronisasi, sinergi dan kolaborasi program dan kegiatan stakeholder terkait, baik organisasi perangkat daerah (OPD) maupun perusahaan swasta, BUMN dan BUMD.
“Insya Allah dengan ini semua apa yang menjadi harapan dan tujuan kita bersama pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan dapat dicapai dengan baik dan sukses, menuju masyarakat Barito Utara yang Insya Allah sejahtera dan berkah,” kata dia.
Dan kata Mastur, pada hari ini akan dilaksanakan kegiatan pelatihan lanjutan anyaman rotan bagi pelaku usaha mikro dan kecil Kabupaten Barito Utara tahun 2024 yang merupakan anggota-anggota kelompok kerajinan rotan di daerah ini.
“Tujuan dari pelatihan ini untuk lebih meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam mengolah kerajinan berbahan dasar rotan yang dikombinasikan dengan bahan kulit, diantaranya modifikasi, kreasi dan inovasi berbagai produk kerajinan berbahan dasar rotan yang potensial, trand dan berkualitas, seperti produk tas, dompet, tempat tisu, gantungan kunci, gelang, hiasan dinding dan produk lainnya,” kata Mastur.
Menurut Mastur, pemberdayaan dan pengembangan usaha ini sangat diharapkan adanya kerjasama atau kimitraan usaha, baik di bidang teknologi, permodalan maupun pemasaran, sehingga usaha ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Kita harapkan dengan diselenggarakannya pelatihan ini, kepada seluruh peserta pelatihan agar mengikuti dengan disiplin, serius dan perbanyak dialog atau diskusi teknis dengan para narasumber atau instruktur, sehingga diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para peserta memiliki pengetahuan dan wawasan serta kompetensi dan keterampilan yang dapat diterapkan atau diaplikasikan dalam mengelola, mengembangkan dan meningkatkan usaha di tempatnya masing-masing,” pungkasnya.(Af/tim)