Muara Teweh – Kelompok Kerja (Pokja) mata pelajaran agama Hindu menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan media pembelajaran dan penguatan literasi guru pendidikan agama Hindu dan budi pekerti tahun 2024, Rabu (18/9/2024) siang di aula BappedaLitbang.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada kelompok kerja mata pelajaran Agama Hindu Kabupaten Barito Utara beserta jajrannya yang telah menginisiasi pelaksanaan bimbingan teknis ini,” kata Pj Bupati Muhlis dalam sambutannya yang disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Drs H Ardian.
Pada kesempatan itu Staf Ahli Bupati H Ardian juga menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada bapak dan ibu narasumber atas kesediaannya memenuhi undangan sekaligus mengisi materi dalam pelaksanaan bimtek ini.
“Semoga kehadiran bapak dan ibu dapat memberikan pengetahuan dan motivasi besar bagi guru Agama Hindu dan budi pekerti tingkat sekolah dasar di Kabupaten Barito Utara, dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan pendidikan berbasis digital, sebagai wujud akuntabilitas dan bagian dari memori kolektif bangsa dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik,” kata Ardian.
Lebih lanjut Ardian dalam era digital saat ini, seharusnya semua sistem pendidikan kita sudah elektronika, sistem manual harus perlahan mulai ditinggalkan, karena dengan digitalalisasi atau elektronika dapat membantu tugas kita dalam mempercepat proses serta mempermudah kerja yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan kinerja dalam pelayanan khususnya dunia pendidikan Agama Hindu di daerah ini.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita dituntut untuk terus berinovasi, guna mendukung terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih good geovernment,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Pj Bupati Muhlis melalui Staf Ahli Bupati H Ardian berharap kepada peserta bimtek penyusunan media pembelajaran dan penguatan literasi guru pendidikan Agama Hindu dan budi pekerti, kiranya dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan serius.
“Sehingga kedepannya bimtek ini dapat diterapkan kepada guru-guru yang lain dan dalam prakteknya kepada peserta didik di Kabupaten Barito Utara untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045,” kata H Ardian.
Dan katanya kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Abrito Utara beserta jajarannya Pj Bupati meminta untuk terus mendukung serta memfasilitasi seluruh kelompok kerja mata pelajaran yang ada di daerah ini.
“Mengingat tantangan zaman kedepan semakin banyak dan kompleks, akan tetapi dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas kita semua, saya yakin dan percaya pendidikan di kabupaten barito utara akan bisa setara dengan daerah-daerah lain,” pungkasnya.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Utara H Abdul Majid Rahimi menyampaikan atas nama pribadi dan Kepala Kantor Kementerian Agama Barito Utara menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan diharapkan mampu menjawab masalah atau probelm yang sangat kompleks khususnya di dunia pendidikan. Dan diharapkan dengan adanya bimtek ini nantinya dapat diterapkan kepada guru-guru lainnya,” kata Kepala Kemenag Barito Utara.
Sementara ketua panitia kegiatan, Hano mengatakan dalam kegiatan ini diikuti sebanyak 50 orang guru yang terdiri dari guru Agama Hindu dari SD, SMP dan SLTA baik dari PNS, P3K dan guru honorer.
“Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dari pembukaan di aula BappedaLitbang pada hari ini sedangkan untuk kegiatan lainnya dilaksanakan di aula kantor Kementerian Agama Barito Utara hingga pada hari Jumat,” kata Hano.
Sedangkan untuk naranara sumber dari Dinas Pendidikan Barito Utara dan Dosen Institut Agam Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya I Gede Dharman Gunawan, I Wayan Sarman (pengawas sekolah dasar Dinas Provinsi Kalteng serta Ardiano pengawas guru agama Hindu SLTP dan SLTA kantor Kementerian Agama Barito Utara.(Af/tim)