Iklan

iklan

Seorang Petani di Ponorogo Meninggal Dunia Diduga Akibat Tersengat Listrik di Persawahan

admin
Rabu, 08 Januari 2025 | Januari 08, 2025 WIB Last Updated 2025-01-08T05:32:59Z


Ponorogo – Seorang petani KTM (50), warga Dkh. Petung RT 01 RW 01, Desa Tempuran, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, ditemukan meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik di area persawahan miliknya di Dusun Krajan. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Selasa (7/1) sekitar pukul 12.00 WIB.

Korban ditemukan oleh saksi Toha (30), warga setempat, yang sedang mencari rumput di area persawahan. Toha melihat tubuh korban tergeletak dengan tangan kanan memegang kabel listrik yang terhubung ke pompa air irigasi. Merasa curiga, Toha segera memanggil dua saksi lain, Dwi Siswanto (39) dan Tukiran (79), yang berada di dekat lokasi. Setelah memastikan korban sudah tidak bernyawa, saksi Dwi Siswanto melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Tempuran, Tri Wahyono (45), yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Sawoo.

Polsek Sawoo segera mengirimkan tim ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim Inafis Polres Ponorogo, petugas Puskesmas Sawoo, dan sejumlah aparat lainnya. Petugas mengamankan barang bukti berupa seutas kabel engkel berwarna hitam sepanjang 1,5 meter yang dialiri listrik dari pompa air.

Berdasarkan pemeriksaan medis oleh tim dari Puskesmas Sawoo, korban ditemukan dengan sejumlah luka bakar di tangan kiri, leher, dan lengan akibat sengatan listrik. Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

Korban ditemukan mengenakan topi merah bertuliskan "NY", kaos panjang berwarna ungu dengan lengan biru, kaos dalam putih, dan celana panjang biru dongker tanpa alas kaki. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi secara menyeluruh dan menerima kejadian ini sebagai musibah.

Pada saat kejadian, korban diduga sedang mengoperasikan atau memeriksa pompa air untuk irigasi sawahnya. Tangan kanan korban yang memegang kabel listrik menjadi penyebab sengatan yang fatal.

Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno, menyatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan olah TKP, korban meninggal dunia diduga akibat tersengat aliran listrik. Pihak keluarga juga telah membuat pernyataan resmi untuk tidak melanjutkan proses autopsi.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya petani, untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan instalasi listrik di area persawahan guna menghindari kejadian serupa di masa depan. (Ang/tim)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Seorang Petani di Ponorogo Meninggal Dunia Diduga Akibat Tersengat Listrik di Persawahan

Trending Now

Iklan

iklan